Inilah 7 Wisata Kuliner Legendaris di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

Saat berkunjung ke kota Malang, jangan hanya singgah di taman hiburannya saja; sekali-kali, mampirlah ke tempat makan legendaris di kota ini.

Tahukah kamu, bahwa kota apel juga memiliki daya tarik selain taman hiburannya? Wisata kuliner legendaris di Malang, misalnya. Bahkan, beberapa tempat makannya menjadi destinasi wajib pengunjung yang datang dari luar kota.

Selain tempat wisata dan kulinernya, para turis juga bisa menemukan hotel di Malang dengan mudah. Tak heran jika kota di Jawa Timur ini menjadi favorit keluarga, backpacker, sampai pelancong bisnis.

Penasaran soal kuliner apa saja sih yang menjadi andalan kota Malang? Yuk, simak daftarnya berikut!

  1. Pos Ketan Legenda 1967
    Source – asatravel

    Warung kuliner yang satu ini memang sudah melegenda sejak tahun 1967 dan tak pernah sepi pembeli. Kamu yang doyan ketan wajib mampir ke Pos Ketan Legenda. Nah, di sini, pengunjung bisa menikmati sajian yang semuanya berbahan dasar ketan; mulai ketan putih sampai hitam, dari yang manis sampai yang gurih. Kuliner malam yang satu ini menyajikan ketan dengan berbagai campuran seperti kacang, ayam, susu, keju, durian, dan sebagainya.

    Alamat: Jl. KH Agus Salim

    Jam Buka: Setiap hari, pukul 15.00-03.00

  2. Pecel Kawi
    Source – ngalam

    Kuliner yang satu ini wajib dikunjungi oleh pencinta makanan tradisional. Berbeda dengan pecel yang berasal dari daerah lain, pecel kawi memiliki cita rasa khas dengan bumbu yang lebih kental. Namun tahukah kamu bahwa pendiri pecel kawi bukanlah orang asli Malang? Adalah Hj. Musilah, seorang asli Tulungagung yang awalnya mendirikan kios bambu yang menjual pecel pada tahun 1975. Selain menghidangkan pecel, pengunjung juga bisa menjajal masakan tradisional lainnya seperti lodeh, rawon, soto, dan nasi campur.

    Alamat: Jl. Kawi Atas No. 43 B

    Jam Buka: Setiap hari, pukul 05.30-21.00

  3. Toko Oen
    Source – tokooen

    Jika Jogja punya es krim gelato yang hits, Malang juga punya kedai es krim yang tersohor. Toko Oen, namanya. Konon, kedai yang satu ini adalah tempat nongkrong orang-orang Belanda di masa penjajahan dan sampai sekarang masih mempertahankan keasliannya. Hal tersebut jelas terlihat dari arsitektur kedai yang tidak banyak berubah; khas bangunan era kolonial dengan langit-langit yang tinggi, jendela dan pintu yang menjulang, serta perabot antik zaman dulu. Tak hanya es krim, Toko Oen juga menyediakan hidangan lain seperti daging panggang dan kue-kue kering. Sejak didirikan pada tahun 1930, kedai ini masih laris di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Malang.

    Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat No. 5

    Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00-21.30

  4. Rawon Nguling
    Source – bukuresep

    Cita rasa rawon di depot Rawon Nguling agak berbeda dengan rawon yang biasa ditemui di tempat lain. Umumnya, rawon berwarna hitam cenderung pekat akibat dari keluak. Yang membuat spesial, rawon nguling ini dibuat dengan bumbu rempah khas nusantara, irisan daging kecil-kecil yang empuk, dan kuahnya yang tak terlalu pekat.

    Alamat: Jalan Zaenal Arifin No. 62

    Jam buka: Setiap hari, 07.00-15.30

  5. Bakpao Boldy
    Source – halomalang

    Jika bosan dengan makanan berat, kamu bisa mencicipi roti khas Tiongkok alias bakpao. Bakpao Boldy Malang telah berdiri sejak tahun 1950 dan masih ramai dikunjungi sampai sekarang. Yang membuat bakpao ini spesial adalah proses pembuatannya tanpa menggunakan bahan kimia alias 100% alami. Dinamakan Bakpao Boldy karena kedai ini berdiri di jalan yang dulunya bernama Jalan Boldy.

    Selain memiliki isian standar kacang hijau, bakpao Boldy juga memiliki varian rasa lainnya seperti ayam cincang, ayam kecap, kacang tanah, babi cincang, dan sebagainya. Tekstur roti yang empuk dan lembut serta isian yang lezat sangat cocok membuat bakpao hangat dimakan di tengah udara Malang yang dingin.

    Alamat: Jl. Mangun Sarkoro No. 25

  6. Soto Geprak Mbah Djo
    Source – perutgendut

    Mbah Djo, pemilik awal kedai ini melakukan hal unik untuk menarik pelanggan. Di sini, kamu bisa menikmati sajian soto khas Malang yang cara pembuatannya cukup unik yakni dengan menggeprak daging sampai terlepas dari tulangnya dan menjadi empuk. Pelanggan yang tidak biasa datang akan merasa terkejut dengan suara geprakan tersebut. Sejak didirikan pada tahun 1959 silam, soto geprak Mbah Djo tetap menggunakan racikan bumbu tradisional yang berkualitas dan selalu menjaga cita rasanya yang khas.

    Alamat: Jalan Letjen S. Parman

    Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00-20.00

    BACA JUGA: MATI BERLAHAN DI WARUNG SOTO RAMPAL

  7. Angsle & Ronde Titoni
    Source – joiceyusriani

    Bosan dengan kuliner berat? Mengapa tak mampir ke warung angsle dan ronde Titoni? Sejak tahun 1948, warung yang satu ini masih ramai dikunjungi karena rasa ronde dan angsle yang disajikan begitu lezat. Dikenal dengan nama ronde Titoni, karena dulunya warung ini berdiri di depan toko jam “Titoni”, sekitar pasar besar Malang. Untuk menu komplet, kamu bisa mencicipi campuran roti tawar, pethulo (kembang mayang), mutiara, dan kacang hijau yang diberi kuah santan gurih.

    Alamat: Jl. Zainur Arifin

    Jam buka: 18.00-00.00

    Itu dia beberapa rekomendasi kuliner khas Kota Malang yang wajib kamu kunjungi. Mana makanan favoritmu?

4 thoughts on “Inilah 7 Wisata Kuliner Legendaris di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.