Akhir-akhir ini banyak banget bertebaran video tentang rambutan dengan tittle Rambutan Kekinian. Apakah itu Rambutan Kekinian? sesungguhnya aku tidak mengerti apa maksud dari Rambutan Kekinian hingga seorang temanku memaksa untuk membuat itu dirumahku yang ternyata adalah…
Rambutan Kekinian (kata temenku) merupakan makanan yang bisa dibilang semacam snack atau juga dessert yang nama tradisionalnya bisa disebut sebagai asinan rambutan, yang katanya temenku lagi makanan ini khas dari Banjar.
Setelah googling sana sini, akhirnya aku menemukan artikel yang menayangkan tentang kuliner dari buah berambut ini. Jadi, Rambutan Kekinian emang lagi hits banget di daerah Banjarmasin dan makanan ini biasanya disajikan sebagai hidangan pelengkap setelah menyantap menu olahan seafood, sehingga hidangan ini diyakini sebagai penghilang bau amis setelah makan makanan laut itu.
Gak perlu jauh-jauh ke Banjarmasin buat mencoba asinan dari buah rambutan ini. Buat sendiri dirumah ternyata gampang banget. Apalagi ini lagi musim rambutan juga, makin gampang aja kan nyari buah ini dipasar.
Bahan:
1/2 kg Buah Rambutan Buang Biji
1 buah Kedondong
5 Cabe
2 buah Jeruk Nipis
Garam Secukupnya
Gula Secukupnya
Air Es Matang
Cara Membuat:
- Potong-potong rambutan dan kedondong sesuai selera dan taruh kedalam mangkuk bersih.
- Lumatkan garam, gula, dan cabe jadi satu.
- Campur lumatan bumbu tadi kedalam buah rambutan, aduk hingga rata.
- Tambahkan sedikit air es dan perasan jeruk nipis.
- Sajikan.
Oiya, karena aku ga doyan pedes banget jadi aku pake takaran lima cabe di campur dengan setengah sendok teh garam dan tiga sendok makan gula pasir. Rasanya? bagiku masih pedes banget walaupun kecutnya udah pas sih. Tapi sensasi manis, asin, asem, pedas, plus seger emang mak nyos meledak di mulut, apalagi kalau nyantapnya pas lagi cuaca panas. Sabi bener!
Jadi sekali lagi, takarannya tergantung selera kalian ya saudara-saudara. Kalau doyan pedes tinggal tambahin cabenya, kalau emang doyan kecut tambahin aja jeru nipisnya. Gula dan Garamnya juga menyesuaikan. Oiya, buah kedondong sendiri optional kok. Aku nambah buah itu karena pengen aja dan rasanya juga enak aja.
Selamat mencoba rek!
Hemm, liat fotonya aja aku wis ‘mak sreeeng’ membayangkan kecutnya :))
aku seneng pol ambek kecut! asal kelek e g kecut… wkkwk
Setahuku asinan itu dr Bandung. Mungkin isian ya diganti oleh orang Banjarmasin dengan rambutan mbak.
Sementara rambutan khas nya dari Blitar, mulek ya wkwkwk
buahaha. mungkin ini namanya asinan fusion mbak. pokok e enak lah. hahaha
wow..liat fotonya sampe air liur netes, kayaknya seger banget nih rambutan kekinian
bikin lah mbaaak. gampang banget…
Pertanyaannya dapat rambutan drmana ya? #seriusnanya
soalnya aku nyari rambutan di pasar deket rumah blm ada hehe
aku dapet di pasar minggu nih. 16rb per kilo. Mahal soalnya kayaknya baru musim. kyahahhaha.
Ngiler seketika ngeliat ink, kemecerrrr mbak 😀
buahhaha kemecer bahasa apa mbak? wkwkwk